Filsafat Ilmu


Konsep dasar ilmu filsafat adalah kedudukan, fokus, tujuan, ruang lingkup dan fungsi serta kaitannya dengan implementasi dalam kehisupan sehari-hari. Filsafat ilmu juga mencakup sistematika, permasalahan, keagamaan, pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis. Filsafat merupakan salah satu alternatif metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif. Filsafat dan ilmu sangat erat kaitannya sebab kelahiran ilmu tak lepas dari peranan filsafat.
            Filsafat telah mampu memberikan pengaruh pada perubahan pola pikir manusia. Sebagaimana hal tersebut telah merubah paradigma bangsa Yunani dari pandangan mitosentris menjadi logosentris. Akibat perubahan tersebut ditemukanlah hukum-hukum alam dan teori-teori ilmiah yang mampu menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi. Dari sinilah lahir ilmu-ilmu pengetahuan yang selanjutnya terklasifikasi ke dalam bagian yang lebih spesifik. Filsafat sebagai induk dari ilmu meletakkan 3 dasar utama yakni ontologi, epistimologi dan axiologi. Menurut salah seorang ahli filsafat ilmu merupakan bagian dari epistimologi (filsafat yang secara spesifik mengkaji tentang hakekat ilmu).

          Defenisi filsafat dapat ditinjau dari dua segi yakni sematik dan praktis. Dari segi sematik filsafat berasala dari kata Arab falsafah, yang berasal dari bahasa Yunani, philosophia yang berarti philos=cinta, suka(loving) dan sophia=pengetahuan, hikmah(wisdom).Jadi dapat diartikan philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Sehingga setiap orang yang berfilsafat akan memiliki rasa cinta pada kebijaksaaan dan cinta pada kebenaran. Akibatnya orang akan mampu dengan jelas melihat nilai dari kebenaran setelah ia berfilsafat. Menurut Mohammad Hatta ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun hubungannya di dalam. Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan ilmu filsafat seseorang mampu merasakkan cinta akan sebuah kebijaksanaan dan mampu melihat sebuah kebenaran.

No comments:

Post a Comment